VALAS (VALUTA ASING)
Pengertian Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas,
atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex)
merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut
dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.
Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta
asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market. Menurut
Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta
untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional.
Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari
pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di
Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.
Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan
bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain
sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di
Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh
dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS
(dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris
ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Latar Belakang dan Perkembangan
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi
dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercpainya suatu stabilitas
ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter
Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil
persetujuan Bretton woods.
Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap darimata
uangnya terhadap US. Sejak saat itui ekonomi negara-negara Eropa serta
Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia
Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak
jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul
sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin
meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat
bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu.
Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu
pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi
komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami
pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar
valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
1.
Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami
pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu
untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2.
Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin
sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru
yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan
akan mata uang suatu negara tertentu.
3.
Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan
adanya sarana telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para
pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
4.
Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang
cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain
dari pergerakan valuta asing.
Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual
mata uang yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit
atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan.
Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot
nilainya adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di
bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai
dolar di bursa valas sangat bervariasi, yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara
dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open
buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan
penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement,
bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi
pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat
tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta
asing juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on
investmentatau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat
bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat
tersebut, maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal
inilah wajar ketika tahun 1997 terjadikrisis keungan di Negara di Asia
begitpuntahun 1991 diAmerika
Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan
adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar
tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing
yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda
diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs
tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank
mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya
perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.
Fungsi pokok Pasar Valas
Nopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi
pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional
yaitu:
1.
Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan
dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini
dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh
bank-bank serta pedagang.
2.
Karena sering terdapat transaksi internasional yang
tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka
pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau
kontrak jual beli dengan kredit.
3.
Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang
melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli
valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian
akibat perubahan kurs.
Jenis-jenis Pasar Valas
Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar
Spot (Pasar Tunai)
Menurut
Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta.
Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi
transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau
valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market
atau physical market.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
a.
Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman
mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
b.
Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana
pengiriman dilakukan pada hari berikutnya
c.
Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48
jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya: Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price = US$ 10.000 x Rp 5.5000 = Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya: Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price = US$ 10.000 x Rp 5.5000 = Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
2. Pasar
Forward
Menurut
Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta
lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian
yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak
forward mata uang.
Menurut
Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas dimana
pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs
dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua
belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara
ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat
bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward
biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi
bila eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar
valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal
tertentu di masa mendatang.
Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark. Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark. Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
3. Pasar
Currency Futures
Menurut
Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi
perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan
suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada
tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC
(multi national corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli
kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan
Menurut Kuncoro (2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS,
yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal
11 Februari (40 hari kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci
harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian
kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang
dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang
terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark
(dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000). Asumsikan
bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah
$0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan
wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret.
Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11
Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari
Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai
$125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak
futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah $221.500 (3 unit kontrak
futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x
$125.000 x $0,5900).
4. Pasar
Currency Options
Menurut
Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options dapat
diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan
hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan
dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu.
currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus
dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk menjual
suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu.
Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan
diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).
Pelaku Valas
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah
dari waktu ke waktu karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai
pelaku pasar yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara
lain adalah :
1. Perusahaan.
Untuk
meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan selalu melakukan
eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah.
Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan perusahaan juga
akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan
distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang
pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita
menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor
inilah perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain dengan jumlah yang
cukup besar.
2. Individu
Masyarakat
atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh
beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan
memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh
keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar
negeri. Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan keluar negeri
sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan melakukan kegiatan konsumsi di
Amerika maka mereka tidak bisa membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang
berlaku di Amerika adalah dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus
menukarkan uangnya terlebih dahulu ke dalam dolar Amerika. Contoh lainnya
adalah seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang
ayah harus menukarkan uangnya kedalam bentuk Australian dolar terlebih dahulu.
3. Bank
Umum.
Bank
umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain
melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk mata uang lain.
Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4. Pialang
Pasar valas atau Broker.
Broker
adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing.
Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5. Pemerintah.
Pemerintah
melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar
hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan
lagi kedalam mata uang local.
6. Bank
Sentral.
Di
banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta
asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut
dengan kegiatan intervensi.
7. Spekulan
dan Arbitraser
Arbitraser
adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta
Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif
mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang
terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi
bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
Kelebihan Valas (Forex) daripada Investasi lain :
1. Transaksi
24-Jam
Tidak
seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5
hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas
berdasarkan waktu lokal New York:
·
Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
·
Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
·
Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
·
Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan
satu jam kemudian pasar London dibuka;
·
Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.
2.
Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam
pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan
harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka
atau menutup posisi pada fair market price.
3.
Rendahnya Biaya Transaksi
Biaya
transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat
penarikan dana dari akun forex.
4.
Keuntungan dari Kenaikan dan
Penurunan Harga
Para
trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga
beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada
pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling
order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan
harga beli/penutupan (ask/offer).
5.
Marjin Perdagangan
Perdagangan
dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang
dimiliki.
6. Two
way opportunities
Anda
dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market
turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity),
sebagai contoh: saham.
7. Fungsi
Leverage (daya ungkit/faktor pengali)
Dengan
modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal
$100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan
modal yang sama ($100).
Kelemahan Pasar Valas:
Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga
mengandung beberapa risiko, yang antara lain sebagai berikut:
1. Risiko
Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)
Risiko
ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
2.
Risiko Negara Asal
Risiko
ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara
tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
Motif Bertransaksi Valas
Adapun motif utama keterlibatan peserta pasar dalam
pasar valas yaitu: trading, hedging (belas kasih), speculating. Sedangkan
tujuan lebih terperinci sebagai berikut:
·
Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal
·
Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan
cashflow
·
Invesatsi: berupa commercial investmen, property
investmen, dan portofolio investmen
·
Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang
dilakukan bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai marketmaking
·
Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk
tujuan memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan
memposisikan dirinya sesuaidenagn kecendrunganmenguat atau melemahnya mata
uang.
Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di
perdagangkan. ketujuh mata uang dunia tersebut adalah :
1.
Dolar Amerika / USD
2.
Poundsterling Inggris / GBP
3.
Euro Dolar / EUR
4.
Swiss Franc / CHF
5.
Japanese Yen / JPY
6.
Australian Dolar / AUD
7.
Canadian Dolar / CAD
sumber :
Darmawi, Herman. 2006. Pasar
FinansialdanLembaga-Lembaga Finansia.Jakarta: Bumi Aksara
Hidayat, Taufik, SE, M.Si. 2005. Learn to Earn
– Trading Valas Via Internet.Yogyakarta: Penerbit Andi.
0 komentar:
Posting Komentar