Kamis, 03 April 2014

REKONSILIASI BANK


Salah satu ilmu Akuntansi yang paling di hindari oleh mahasiswa adalah persamaan Saldo Perusahaan dengan membandingkan saldo yang berada di Bank dimana perusahaan mempercayakan pihak bank untuk menyimpan uang dan tak pentingnya adalah sebagai ajang transaksi perusahaan dengan perusahaan lain. Nah, maka dari itu seorang akuntan perusahaan harus bener-bener jeli dimana uang perusahaan sedang. Ah kelamaan baca aja keterangan dibawah yang mungkin bisa membantu untuk memecahkan masalah rekonsiliasi bank,  Uwalaupun saya sendiri juga harus belajar... ( Ups buka kartu )

1.      Pengertian Rekonsiliasi
Rekonsiliasi Bank adalah suatu prosedur pengendalian terhadap kas di Bank dengan membandingkan catatan kas perusahaan secara priodik Bank mengirimkan laporan berupa kas statment yang berisi semua transaksi penyetoran selama priode tertentu. Rekonsiliasi bank dilakukan untuk menunjukkan dan menjelaskan adanya perbedaan antara catatan kas menurut bank dan menurut perusahaan. Jika perbedaan dihasilkan dari transaksi yang belum dicatat bank, maka catatan perusahaan dianggap benar. Sebaliknya, jika perbedaan dihasilkan dari kesalahan dalam catatan perusahaan dan catatan bank, maka diperlukan penyesuaian.
2.      Rekonsiliasi bank dilakukan dengan tujuan :
a.       Menentukan saldo kas (bank) yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan (neraca).
b.      Mengamankan kekayaan perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya penyalahgunaan kas di bank.
3.      Faktor-faktor yang Menyebabkan Pada umumnya, perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan bank disebabkan oleh 2 (dua) faktor, yaitu :
a.       Perbedaan Waktu Pengakuan
b.      Adanya setoran dalam perjalanan (deposit intransit), yaitu setoran yang dilakukan oleh perusahaan, tetapi pihak bank belum menerima, atau belum mengkredit rekening perusahaan. Akibatnya, saldo kas menurut bank terlalu rendah dibanding saldo kas yang benar.
c.       Cek yang belum diuangkan (outstanding check), yaitu cek yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai tanda pembayaran kepada pihak lain, tetapi pihak penerima belum menguangkan cek tersebut ke bank. Akibatnya bank belum mengetahui adanya pengeluaran oleh perusahaan, sedang perusahaan sudah mencatat adanya pengeluaran. Akibatnya saldo kas menurut bank terlalu besar dibandingkan dengan saldo kas yang benar.
d.      Tagihan piutang perusahaan yang dilakukan oleh bank (bank collections) tetapi pihak perusahaan belum menerima memo kredit dari bank. Akibatnya saldo kas menurut perusahaan terlalu rendah dibanding saldo kas yang benar.
e.       Biaya bank (bank charge)yang telah didebitkan ke rekening perusahaan di bank, tetapi perusahaan belum menerima surat pemberitahuan dari bank. Akibatnya, saldo kas menurut perusahaan terlalu besar dibanding saldo kas yang benar.
f.       Adanya cek kosong atau dana kurang, yaitu cek yang diterima oleh perusahaan dari langganannya sebagai penerimaan kas, tetapi setelah disetorkan ke bank ternyata cek tersebut tidak ada dananya atau kurang. Karena perusahaan telah mencatat cek tersebut sebagai penerimaan, saldo kas menurut perusahaan terlalu besar dibanding saldo kas yang benar.
g.      Kesalahan Pencatatan oleh Bank atau oleh Perusahaan Kesalahan pencatatan yang terjadi pada bank atau pada perusahaan. Akibat yang terjadi karenakesalahan ini berbeda-beda tergantung pada jenis kesalahan yang ada.
Nah Kalo yang dibawah ini adalah tip bagaimana mempermudah membuat laporan rekonsiliasi Bank antara perusahaan dengan pihak Bank.
1.      Bandingkan saldo yang perusahaan dengan saldo yang ada di bank ( Gampangkan ,.. tinggal cari dan jelas bedaaaaa )
2.      Carilah transaksi yang bersifat Auto, dimana biaya yang dikenakan bank langsung mendebit ( memotong saldo ) dan pendapatan yang diberikan oleh bank dengan langsung mengkredit ( menambah saldo ) biasanya berupa :
a.       Biaya admin bank yang belum dicatat oleh perusahaan
b.      Bea materai yang belum dicatat oleh perusahaan
c.       Bea buku cek yang belum dicatat perusahaan
d.      Bunga jasa giro yang belum dicatat perusahaan
e.       Pajak atas bunga yang belum dicatat oleh perusahaan
f.       Dana tidak cai yang belum dicatat oleh perusahaan
Contohnya : biaya Admin 500.0000,- biaya buku cek 300.000,- bea bunga materao 50.000,- bunga jasa giro 215.000,- dan pajak atas bunga 15.000,- dimana semu belum dicatat oleh perusahaan, maka semua diatas dapat dijurnal
            Biaya Admin               850.000,-
                        Kas                              850.000,-
            ( total dari : 500.000,-+ 300.000,- + 50.000,- )

            Kas                                          200.000,-
            Biaya Pajak Atas Bunga         15.000,-
                                    Pend Jasa Giro                                    215.000,-
                        ( mencatat bunga jasa giro + Pajak  atas bunga )
Nah,... dari catatan jurnal diatas saldo akhir akan berubah ( 36.380.000, - 500.000 – 300.000 – 50.000 + 200.000 = 35.730.000 ) untuk kas perusahaan. Bandingkan saldo rekening koran 8.500.000 sehingga muncul selisih 27.180.000 ( Ups,.... nanti jadi contoh kasus )
3.      Temukan setoran dalam perjalanan / Deposit in Transit.
Cek yang di catat dari pelanggan yang dicatat sebagai kas masuk tetapi belum disetor ke bank atau sudah disetor tetapi belum berhasil dikliring sampai tutup buku, sehingga direkening koran tidak muncul
Contoh :
29 agustus 2011 sebesar 15.000.000,-
30 Agustus 2011 sebesar 25.000.000,-
31 Agustus 2011 sebesar 10.000.000,-
Dimana totalnya adalah 50.000.000,-
4.      Temukan cek beredar
Cek keluar yang sudah dicatat sebagai kas keluar tetapi belum dicairkan oleh si penerima sehingga rekening koran belum berkurang.
Contoh cek beredar
No Cek 389900           : 3.500.000
No Cek 389905           : 5.200.000
No Cek 389910           : 2.000.000
No Cek 389912           : 8.000.000
No Cek 389917           : 4.300.000
Total                            23.000.000
5.      Temukan kejadian salah catat
Cek ulang untuk salah catat, biasanya salah pada penulisan”NOL” sehingga akan merubah nilai nominal

Contoh Kasus
Berkaitan dengan penjelasan diatas, jika saldo perusahaan 36.380.000,- dan saldo akhir rekening koran sebesar 8.500.000,. maka :
REKONSILIASI BANK
Saldo Akhir


    35.730.000
Salah Tulis


        (180.000)



    35.550.000




Dikurangi setoran dalam perjalanan



29/08/2011

   15.000.000

30/08/2011

   25.000.000

31/08/2011

   10.000.000

Total Pengurangan


    50.000.000
Sub Total


  (14.450.000)




Ditambah cek beredar



389900

     3.500.000

389905

     5.200.000

389910

     2.000.000

389912

     8.000.000

389917

     4.300.000




    50.000.000




Saldo Akhir Perusahaan


       8.550.000




Saldo Akhir Bank


       8.550.000

0 komentar:

Posting Komentar

Aka_Eka