Salah satu ilmu
Akuntansi yang paling di hindari oleh mahasiswa adalah persamaan Saldo
Perusahaan dengan membandingkan saldo yang berada di Bank dimana perusahaan
mempercayakan pihak bank untuk menyimpan uang dan tak pentingnya adalah sebagai
ajang transaksi perusahaan dengan perusahaan lain. Nah, maka dari itu seorang
akuntan perusahaan harus bener-bener jeli dimana uang perusahaan sedang. Ah
kelamaan baca aja keterangan dibawah yang mungkin bisa membantu untuk
memecahkan masalah rekonsiliasi bank, Uwalaupun saya sendiri juga harus belajar... (
Ups buka kartu )
1.
Pengertian Rekonsiliasi
Rekonsiliasi
Bank adalah suatu prosedur pengendalian terhadap kas di Bank dengan
membandingkan catatan kas perusahaan secara priodik Bank mengirimkan laporan
berupa kas statment yang berisi semua transaksi penyetoran selama priode
tertentu. Rekonsiliasi bank dilakukan untuk menunjukkan dan menjelaskan adanya
perbedaan antara catatan kas menurut bank dan menurut perusahaan. Jika
perbedaan dihasilkan dari transaksi yang belum dicatat bank, maka catatan
perusahaan dianggap benar. Sebaliknya, jika perbedaan dihasilkan dari kesalahan
dalam catatan perusahaan dan catatan bank, maka diperlukan penyesuaian.
2.
Rekonsiliasi bank dilakukan dengan
tujuan :
a. Menentukan
saldo kas (bank) yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan (neraca).
b. Mengamankan
kekayaan perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya penyalahgunaan kas di
bank.
3.
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pada
umumnya, perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dan catatan bank
disebabkan oleh 2 (dua) faktor, yaitu :
a. Perbedaan
Waktu Pengakuan
b. Adanya
setoran dalam perjalanan (deposit intransit), yaitu setoran yang dilakukan oleh
perusahaan, tetapi pihak bank belum menerima, atau belum mengkredit rekening
perusahaan. Akibatnya, saldo kas menurut bank terlalu rendah dibanding saldo
kas yang benar.
c. Cek
yang belum diuangkan (outstanding check), yaitu cek yang dikeluarkan oleh
perusahaan sebagai tanda pembayaran kepada pihak lain, tetapi pihak penerima
belum menguangkan cek tersebut ke bank. Akibatnya bank belum mengetahui adanya
pengeluaran oleh perusahaan, sedang perusahaan sudah mencatat adanya
pengeluaran. Akibatnya saldo kas menurut bank terlalu besar dibandingkan dengan
saldo kas yang benar.
d. Tagihan
piutang perusahaan yang dilakukan oleh bank (bank collections) tetapi pihak
perusahaan belum menerima memo kredit dari bank. Akibatnya saldo kas menurut
perusahaan terlalu rendah dibanding saldo kas yang benar.
e. Biaya
bank (bank charge)yang telah didebitkan ke rekening perusahaan di bank, tetapi
perusahaan belum menerima surat pemberitahuan dari bank. Akibatnya, saldo kas
menurut perusahaan terlalu besar dibanding saldo kas yang benar.
f. Adanya
cek kosong atau dana kurang, yaitu cek yang diterima oleh perusahaan dari
langganannya sebagai penerimaan kas, tetapi setelah disetorkan ke bank ternyata
cek tersebut tidak ada dananya atau kurang. Karena perusahaan telah mencatat
cek tersebut sebagai penerimaan, saldo kas menurut perusahaan terlalu besar
dibanding saldo kas yang benar.
g. Kesalahan
Pencatatan oleh Bank atau oleh Perusahaan Kesalahan pencatatan yang terjadi
pada bank atau pada perusahaan. Akibat yang terjadi karenakesalahan ini
berbeda-beda tergantung pada jenis kesalahan yang ada.
Nah Kalo yang dibawah
ini adalah tip bagaimana mempermudah membuat laporan rekonsiliasi Bank antara
perusahaan dengan pihak Bank.
1.
Bandingkan saldo yang perusahaan dengan
saldo yang ada di bank ( Gampangkan ,.. tinggal cari dan jelas bedaaaaa )
2.
Carilah transaksi yang bersifat Auto,
dimana biaya yang dikenakan bank langsung mendebit ( memotong saldo ) dan
pendapatan yang diberikan oleh bank dengan langsung mengkredit ( menambah saldo
) biasanya berupa :
a. Biaya
admin bank yang belum dicatat oleh perusahaan
b. Bea
materai yang belum dicatat oleh perusahaan
c. Bea
buku cek yang belum dicatat perusahaan
d. Bunga
jasa giro yang belum dicatat perusahaan
e. Pajak
atas bunga yang belum dicatat oleh perusahaan
f. Dana
tidak cai yang belum dicatat oleh perusahaan
Contohnya
: biaya Admin 500.0000,- biaya buku cek 300.000,- bea bunga materao 50.000,-
bunga jasa giro 215.000,- dan pajak atas bunga 15.000,- dimana semu belum
dicatat oleh perusahaan, maka semua diatas dapat dijurnal


Kas 850.000,-
( total dari : 500.000,-+ 300.000,-
+ 50.000,- )


Biaya Pajak Atas Bunga 15.000,-
Pend Jasa Giro 215.000,-
( mencatat bunga jasa giro + Pajak atas bunga )
Nah,...
dari catatan jurnal diatas saldo akhir akan berubah ( 36.380.000, - 500.000 – 300.000
– 50.000 + 200.000 = 35.730.000 ) untuk kas perusahaan. Bandingkan saldo
rekening koran 8.500.000 sehingga muncul selisih 27.180.000 ( Ups,.... nanti
jadi contoh kasus )
3. Temukan
setoran dalam perjalanan / Deposit in Transit.
Cek yang di catat dari
pelanggan yang dicatat sebagai kas masuk tetapi belum disetor ke bank atau
sudah disetor tetapi belum berhasil dikliring sampai tutup buku, sehingga
direkening koran tidak muncul
Contoh :
29 agustus 2011 sebesar
15.000.000,-
30 Agustus 2011 sebesar
25.000.000,-
31 Agustus 2011 sebesar
10.000.000,-
Dimana totalnya adalah
50.000.000,-
4.
Temukan cek beredar
Cek keluar yang sudah
dicatat sebagai kas keluar tetapi belum dicairkan oleh si penerima sehingga
rekening koran belum berkurang.
Contoh cek beredar
No Cek 389900 : 3.500.000
No Cek 389905 : 5.200.000
No Cek 389910 : 2.000.000
No Cek 389912 : 8.000.000
No Cek 389917 : 4.300.000
Total 23.000.000
5.
Temukan kejadian salah catat
Cek ulang untuk salah
catat, biasanya salah pada penulisan”NOL” sehingga akan merubah nilai nominal
Contoh
Kasus
Berkaitan
dengan penjelasan diatas, jika saldo perusahaan 36.380.000,- dan saldo akhir
rekening koran sebesar 8.500.000,. maka :
REKONSILIASI
BANK
|
|||
Saldo Akhir
|
35.730.000
|
||
Salah Tulis
|
(180.000)
|
||
35.550.000
|
|||
Dikurangi setoran dalam perjalanan
|
|||
29/08/2011
|
15.000.000
|
||
30/08/2011
|
25.000.000
|
||
31/08/2011
|
10.000.000
|
||
Total Pengurangan
|
50.000.000
|
||
Sub Total
|
(14.450.000)
|
||
Ditambah cek beredar
|
|||
389900
|
3.500.000
|
||
389905
|
5.200.000
|
||
389910
|
2.000.000
|
||
389912
|
8.000.000
|
||
389917
|
4.300.000
|
||
50.000.000
|
|||
Saldo Akhir Perusahaan
|
8.550.000
|
||
Saldo Akhir Bank
|
8.550.000
|
0 komentar:
Posting Komentar