Teori Schumpeter Tentang Pembangunan
Schumpeter yang
bernama panjang “Joseph Alois
Schumpeter” berumur 67 tahun saat meninggal dunia. Namun jasanya yang
besar terhadap pemikiran ekonomi menjadikannya salah satu ekonom paling
berpengaruh di abad ke-20.
Schumpeter
dilahirkan di Triesch, Moravia (bagian dari Austria-Hungaria, sekarang Trest di
Republik Ceko). Ia merupakan murid yang luar biasa pintar dan sering dipuji
oleh guru-gurunya. Ia memulai karirnya dengan mempelajari ilmu hukum di
Universitas Vienna di bawah asuhan Eugen von Bohm-Bawerk di mana ia memperoleh
gelar doctoral pada tahun 1906.
Tidak beberapa
lama kemudian, setelah beberapa perjalanan belajar, ia menjadi professor ilmu
ekonomi dan pemerintahan di Universitas Czernowitz pada tahun 1909, begitu pula
di Universitas Graz pada tahun 1911, di mana ia menetap hingga perang dunia I. Pada
tahun 1919 hingga tahun 1920, dia menjadi Menteri Keuangan Austria yang sukses.
Ia kemudian menjadi presiden bank swasta Biederman pada tahun 1920-1924.
Sayangnya bank itu bangkrut pada tahun 1924.
Dari tahun 1925
hingga 1932, ia menjabat suatu posisi penting di Universitas Bonn, Jerman.
Karena harus meninggalkan Eropa tengah akibat kemunculan kaum Nazi, di
memutuskan untuk berangkat ke Harvard (dimana ia telah mengajar pada tahun
1927-1928 dan 1930), dan kembali mengajar dari tahun 1932 hingga 1950.
Selama
tahun-tahunnya di Harvard, dia tidak dianggap sebagai guru yang sangat baik,
namun dia memperoleh pengikut yang setia terhadap pemikirannya. Menurut
catatan, Schumpeter tidak begitu diakui di kalangan teman sejawatnya. Hal ini
disebabkan karena anggapan bahwa pemikirannya yang kurang sesuai dengan
pemikiran Keynesian yang sedang naik daun pada masa itu. Schumpeter
menginspirasi beberapa ekonom matematika pada masanya dan bahkan menjadi
presiden Econometric Society (1940-1941). Padahal, Schumpeter bukan seorang
ahli matematik, melainkan seorang ekonom yang mencoba mengintegrasikan
pengertian sosiologi pada teori ekonominya. Jika ditilik dari masa sekarang
ini, ide Schumpeter mengenai siklus bisnis dan perkembangan ekonomi memang
tidak ditangkap oleh ilmu matematika pada masa itu. Setidaknya diperlukan
sistem dinamik yang non-linear yang telah dibakukan untuk menangkapnya.
untuk materi lengkap yang ingin dipelajari silahkan download link dibawah, tapi jangan lupa memberikan masukan yang membangun guna menambah wawasan karena juga masih belajar.
0 komentar:
Posting Komentar